Catatan Kecil untuk Teman masa kecil..

Daripada nganggur di laptop, mending di posting aja. Ini hanya catatan kecil untuk teman masa kecilku. Catatan yang pendek, yang lebih panjang masih tersimpan rapi.


26 February 2010

Hari ini jadwal pesawat yang akan membawaku terbang ke makassar, hari yang dari dulu kunanti2 banget, tapi karena tiba2 terserang penyakit cacar, yang konon akan dialami oleh setiap orang yang belum pernah diserangnya, aku ingin sekali hari ini berjalan dengan lambat supaya cacarku bisa hilang dulu. Tapi apa daya Cuma bisa kesakitan dengan sedikit harapan gatal2nya pergi dan cepat sembuh. Seiring doa yang terus kupanjatkan tentang sakitku ini juga ada doa tentang dia.

Dia yang selama ini ada di angan dan mimpiku, dia yang selalu gagal aku lupakan, dia yang selalu bersarang dipejaman mataku. Hanya dia yang ada dihatiku tetapi sekarang hilang entah kemana. Detik2 sebelum kepulanganku ini, kucoba kembali menghubungi nomer hp yang gag pernah bisa kedelete dari memory ingatanku. Aku kembali memencet tuts hp yang dulu menjadi langganan untuk aku telpon sekedar mendengar suara atau ceritanya. Tapi nomer itu sekarang dijawab dengan suara perempuan cantik ”nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi”.

Pagi, siang, sore, malem, kucoba terus tapi jawaban yang kuterima tetep sama. Semoga ada jalan yang terbaik, Amin.



25 April 2010

Tak ada kabar dari dia sampai hari ini, tinggal anganku untuk tetap mendengar suaranya. Disana, di seberang pulau mungkin dia sudah menemukan kebahagiaanya, aku pernah berjanji untuk merelakannya jika dia hidup bahagia.Walau ada rasa sesal kembali tak bisa mengungkapkan perasaanku secara langsung. Kubahagia jika kau bahagia, apapun rasamu ke aku takkan pernah merubah yang aku rasa ke kamu.

Aku sudah pasrah tentangmu, gag ada lagi ke ngototan untuk memilikimu, kuharap suatu hari nanti jika kita bertemu dengan pasangan kita masing2, kamu tetap menoleh padaku dan memberikan senyummu, hanya itu yang kupinta.



04 Oktober 2010

Kusatukan kedua telapak tanganku, untuk bertepuk tangan buat kamu, sampai beribu kali tepuk. Segitu hebatnya, kamu yang jelas-jelas hilang nggak ada kabar, jelas-jelas cuek, dan jelas sekali kalo kamu menolak uluran cinta dari aku, teman masa kecilmu. Dee, sekarang ada sesak didadaku, ada rasa yang ingin kuberikan untuk orang lain tapi hati ini masih terus dengan bodoh menunggumu. Aku orang yang sangat tegar, bahkan sampai detik ini aku ikhlas menunggu ketidakpastian dari kamu. Aku orang yang kuat, tapi karena hanya menyebut namamu aku menjadi sangat lemah.

Perasaan bodoh macam apa yang kumiki ini untuk kamu, yah, aku hanya bisa menyebut diriku bodoh, bahkan terlalu bodoh. Bodoh karena mengharap cinta dari orang yang gag pernah menganggapku ada, bodoh karena masih terus memikirkan seseorang yang mungkin sekarang lagi merajut masa depannya bersama orang yang disayanginya.

Dee, sekali lagi aku bilang kamu HEBAT, hanya dirimu yang selalu terbayang, hanya namamu yang selalu tersebut. Kumohon doakan aku untuk bisa menerima orang yang menyayangiku suatu hari nanti. Doakan aku bisa ikhlas melupakanmu.



..

Komentar

Postingan Populer