Nelly ke salon Nelly..

Kemaren janjian sama Nelly buat nyari salon nelly, janjian dari pagi tapi karena hujan deras nggak berenti, habis sholat Jumat baru keluar rumah. Kirain hujannya udah selesei, eh ternyata masih lanjut lagi, karena udah terlanjur dorong motor langsung tancap gas aja ke markoni. Hujan bukannya reda malah tambah deras, jadi masuk kerumah Nelly ngeteh dulu.

Nelly, gadis cantik, putih, langsing, rambutnya panjang, kenal sejak sekitar bulan april. Sama seperti 'friend' Tiva Organizer lainnya nelly akan melangsungkan pernikahan. Semangat banget dulu dia nelpon, mau foto prewedding dengan 4 busana. Sesuai permintaannya dia milih Dony photograph jadi photografernya, juga gaun seloyor kemben, konsep dan tempat pemotretan harus dikonsep. Semangat banget bakal ada sesi prewed yang akan benar-benar dikonsep.

Aku sengaja nitip ke ibu Hj.Suniah buat dibeliin seloyor kemben, akhir April gaunnya aku liat, owhhh keren banget, kayag baju-baju princes. Bulan Juli Nelly baru sempet fitting dan dia suka, pemotretan nunggu calon suaminya pulang lebaran. Tapi Agustus semua dicancel, ternyata mama Nelly udah bayar DP dengan bridal + potografer lain tanpa sepengetahuannya. Meski kecewa tapi harus tetap yakin, banyak rejeki yang lain.

Awal september Nelly main kerumah pesan souvenir, foto dan syuting wedding, MC bugis ambo terasi, penari bugis, dan mungkin akan pesan undangan juga.

Aku banyak ngasih masukan ke Nelly tentang konsep, perias dan dekorasi. Ternyata ada satu perias yg dia suka banget dari dulu dan gag tau periasnya siapa. Aku juga, suka banget sama hasil riasnya. Berbekal nama Salon Nelly dan sedikit nanya ke mas Hari dan Krisna akhirnya dimulailah perjalanan kita siang itu. Nyari-nyari referensi di google tentang salon nelly, gag ada satupun yang nyangkut euyy padahal mantep banget. Cuacanya enak, gag panas tapi juga gag hujan cocok untuk nyari alamat tanpa bekal, hahhahah...

10 tahun tinggal di Balikpapan baru tau kalo ada daerah yang namanya gunung satu, belok kanan, naek gunung, ngelewatin kuburan, keluar masuk gang, bolak balik ngelewatin ojek, salah megang motor, sesuai intruksi mas hari kita nyari plang gede 'Salon Nelly'. Aku menyerahh. Untung mas Hari baik hati mau nganterin langsung, dan ternyata plangnya dicopot karena sedang renovasi. Haiyaaaaa, GEDUBRAKKKK !!!!

Sempet ragu sama Nelly awalnya, karena nggak ada tanda-tanda kalo salon tersebut punya kualitas yg kami harapkan. Barangnya berantakan, dan gag ada patung kebaya. Tapi kita tetep masuk. Buka-buka album dan ternyata keraguan kami terbanggg. Jangan menilai dari luarnya. Yahh, riasan dan dekor yang kami maksud ternyata benar dari salon Nelly. Btw, lupa kenalan sama mbanya itu, hadehh, kelamaan nyari alamatnya sihh.

Nelly tertarik banget, riasan dan bajunya keren-keren, sekeren harganya tentu. Habis ngobrol dan nanya-nanya, kita pulang. Banyak cerita dijalan, cukup jadi diri sendiri aja buat bertemu dengan orang-orang baru. Semuanya akan berjalan sesuai alurnya. Ehhm, Gini nih enaknya punya klien yang 'mengerti' pulsa sama uang bensin terjamin. Semoga gag ada hambatan yang berarti hingga 20 november mendatang. Aminnn..

Komentar

Postingan Populer