Bahagia itu..

Kebahagiaan itu ditentukan oleh diri kita sendiri. Bukan tetangga, teman, atau siapapun. Bahagia datang dari dalam hati.

Jika kamu menikmati semua yang kamu miliki sekarang, dan hatimu tersenyum, maka itu bahagia.
Hanya tinggal dirumah, ngobrol bersama mama, hatiku senang, maka itu bahagia.
Suara bapak mulai meninggi, hatiku menerima, maka itu bahagia.
Ada Fadhlur, ada ka Ari, ada ka Tina, hati damai, maka itu bahagia.
Kumpul dengan sahabat walau hanya sebentar, hatiku gembira,maka itu bahagia
Facebook, twitter, BBM, hati tenang, maka itu bahagia.
Bertemu klien, vendor, ngurusin Tiva Organizer, walaupun belum deal, tapi hati tersenyum, maka itu bahagia.

Bahagia ditentukan oleh hati. Orang lain mungkin bisa menyayangi, menyakiti, menerima, menolak, menghina,meninggalkan diriku. Jika hatiku mengatakan itu bahagia, maka itulah kebahagiaan. Kebahagiaan nggak usah di cari, semua itu akan datang jika hati bisa ikhlas.

Bercerminlah, dipantulan cermin itu semua kebahagiaan bisa datang.