Wedding Bintang Ayu & Adam, 26 Desember 2015
Aku kira dia hanya se'lembut' itu hanya sama aku, orang yang baru dikenalnya. Tapi ternyata nggak, H-1 sampai H+1 aku memperhatikannya. Memperhatikan ketika dia bicara dengan suami, ibu, bapak, adik2, mertua, keluarga,sampai dgn orang-orang yg terlibat lainnya di hari H.
Diam-diam aku mengidolakannya. Iya, aku mengidolakannya. Mungkin beginilah seharusnya seorang wanita, penuh kelembutan. Dan aku sedikit menitikkan air mata ketika ditengah proses rias, dia memutuskan untuk melaksanakan ijab kabul di kamar rumah sakit, disamping ayahanda tercinta.
Dear Bintang, adikku sayang tetaplah menjadi dirimu, tetap rendah hati, dan semoga bintang, suami dan keluarga senantiasa dilimpahi kebahagiaan..
Komentar
Posting Komentar