Yayayayayayayay....
Hari ini aku pengen nulis tentang Tia Rusgiani, lahir tanggal 30 Agustus 1989, dipanggil yaya, tinggal di batakan nan jauh dimata, kerja di Telkomsel, punya pacar dipanggil Abi, suka warna ungu, badannya kelewat langsing, orang bugis, dan hoby gag bales sms (wekekekekekekk). Setelah berkali-kali dia minta aku nulis tentang dia, akhirnya ada ilham juga muncul. Tulisan ini hanya untuk yaya, hanya tentang kita berdua…
Hemmm, yayaaaa??? Yaya itu tempat semua keluh kesahku, siap kapan aja aku pengen cerita, cerita tentang kuliah, kerjaan, cinta, sahabat, politik, agama, trend fashion, kuliner pokoknya semuanya deh. Walau kadang dia hanya bisa menjadi pendengar yang baik tanpa sanggahan dan keesokan hari akan lupa kalo aku pernah cerita.
Kalo diibaratkan flashdisk, kapasitas memory yaya itu hanya 1 GB. Yaya sendiri yang pernah bilang. Hahahah.. Keluguan dan terbatasnya memori yang dia punya, menjadi sasaran empuk kalo lagi pengen ngolokin, tapi akhir-akhir ini dia udah bisa membalas olokanku, udah bisa nyambungin lagu, udah bisa main plesetan dan yang sangat luar biasa setelah tiga tahun sahabatan di semester 7 akhirnya dia bisa ngalahin IPKku. Woooowww, fantastic, amazing…. Congratulation sahabatku, nggak sia-sia selama ini kamu pacaran sambil belajar dan belajar sambil pacaran.
Yaya itu baik, murah hati, penyayang, tidak sombong, ramah, suka telat dan kadang suka boong. Satu kata terakhir itu yang paling aku gag suka dari sekian banyak sifat yaya. Sahabatku tersayang,,, memang banyak hal yang nggak seharusnya kita cerita ke orang lain, aku juga bukan tipe orang yang pengen tau semua gerak-gerikmu. Tapi kadang supaya persahabatan itu langgeng kita harus jujur satu sama lain. Bukan mengenai hal yang besar tapi hal yang kecil saja. Nggak usah aku bahas disini, hanya koreksi dari aku untuk yaya.
‘Itulah kehidupan, datang dan pergi orang yang dekat dengan kita’. Yaya ingat kalimat itu? Kalo yaya lupa aku maklum, hehehe. Kalimat yang yaya tulis untuk aku, sampai sekarang kertas kecil itu masih aku simpan. Sebaris kalimat yang membuat aku terdiam membacanya, terharu mengartikannya, dan nggak pengen aku alami terus menerus.
Banyak orang yang dekat dengan aku, banyak yang datang juga banyak yang pergi dari kehidupanku. Dari hati yang paling dalam aku ingin kamu hanya datang dan nggak pernah pergi dari hidupku....
Hemmm, yayaaaa??? Yaya itu tempat semua keluh kesahku, siap kapan aja aku pengen cerita, cerita tentang kuliah, kerjaan, cinta, sahabat, politik, agama, trend fashion, kuliner pokoknya semuanya deh. Walau kadang dia hanya bisa menjadi pendengar yang baik tanpa sanggahan dan keesokan hari akan lupa kalo aku pernah cerita.
Kalo diibaratkan flashdisk, kapasitas memory yaya itu hanya 1 GB. Yaya sendiri yang pernah bilang. Hahahah.. Keluguan dan terbatasnya memori yang dia punya, menjadi sasaran empuk kalo lagi pengen ngolokin, tapi akhir-akhir ini dia udah bisa membalas olokanku, udah bisa nyambungin lagu, udah bisa main plesetan dan yang sangat luar biasa setelah tiga tahun sahabatan di semester 7 akhirnya dia bisa ngalahin IPKku. Woooowww, fantastic, amazing…. Congratulation sahabatku, nggak sia-sia selama ini kamu pacaran sambil belajar dan belajar sambil pacaran.
Yaya itu baik, murah hati, penyayang, tidak sombong, ramah, suka telat dan kadang suka boong. Satu kata terakhir itu yang paling aku gag suka dari sekian banyak sifat yaya. Sahabatku tersayang,,, memang banyak hal yang nggak seharusnya kita cerita ke orang lain, aku juga bukan tipe orang yang pengen tau semua gerak-gerikmu. Tapi kadang supaya persahabatan itu langgeng kita harus jujur satu sama lain. Bukan mengenai hal yang besar tapi hal yang kecil saja. Nggak usah aku bahas disini, hanya koreksi dari aku untuk yaya.
‘Itulah kehidupan, datang dan pergi orang yang dekat dengan kita’. Yaya ingat kalimat itu? Kalo yaya lupa aku maklum, hehehe. Kalimat yang yaya tulis untuk aku, sampai sekarang kertas kecil itu masih aku simpan. Sebaris kalimat yang membuat aku terdiam membacanya, terharu mengartikannya, dan nggak pengen aku alami terus menerus.
Banyak orang yang dekat dengan aku, banyak yang datang juga banyak yang pergi dari kehidupanku. Dari hati yang paling dalam aku ingin kamu hanya datang dan nggak pernah pergi dari hidupku....
Komentar
Posting Komentar